kabel dan konektor perangkat jaringan komputer

1. kabel coaxial 

Kabel coaxial berfungsi untuk mentransmisikan sinyal listrik atau elektromagnetik dari satu titik ke titik lain. Kabel ini memiliki banyak kegunaan, di antaranya untuk transmisi sinyal televisi, jaringan internet, sistem keamanan, dan komunikasi radio. 

Fungsi kabel coaxial 

•Mentransmisikan sinyal televisi

•Menyambungkan antena atau parabola dengan televisi

•Menyediakan layanan internet broadband

•Menghubungkan kamera CCTV dengan perangkat perekam atau monitor

•Menghubungkan perangkat audio seperti amplifier, speaker, dan mixer

•Menghubungkan antena dengan pemancar atau penerima radio

Ciri-ciri kabel coaxial 

•Terdiri dari konduktor utama, isolator, lapisan konduktor pelindung, dan selubung luar

•Konduktor utama biasanya terbuat dari tembaga atau aluminium

•Isolator terbuat dari bahan dielektrik seperti plastik atau polietilena (PE)

•Lapisan konduktor pelindung sering kali terdiri dari anyaman tembaga atau aluminium

•Selubung luar biasanya terbuat dari bahan PVC atau Poly Tetra Fluoro Ethylene (PTFE)

2)KEBEL UTP

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) berfungsi untuk menghubungkan perangkat komputer dan mentransfer data elektronik dan sinyal audio. Kabel ini juga digunakan untuk membatasi kecepatan akses internet komputer. 

Berikut fungsi kabel UTP: 

Menyambungkan komputer dengan perangkat lain seperti printer dan modem

Mentransfer sinyal audio dalam sistem keamanan dan pengawasan

Mentransfer sinyal dalam sistem kontrol dan otomatisasi

Membangun jaringan komputer lokal (LAN) di rumah atau kantor

Membangun jaringan komputer globalKabel UTP memiliki beberapa kategori, seperti Cat 5, Cat 5e, dan Cat 6. Masing-masing kategori memiliki kemampuan transmisi data yang berbeda. 

Kabel UTP memiliki beberapa kelebihan, yaitu: Mudah dipasang, Biayanya lebih murah, Dapat digunakan untuk mentransfer data pada kecepatan rendah, Tidak memerlukan grounding. 

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah kabel tembaga yang digunakan untuk mentransmisikan data dalam jaringan. Kabel ini sering digunakan untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain atau perangkat jaringan lain. 

Berikut adalah deskripsi kabel UTP: 

Terdiri dari empat pasang kabel tembaga yang dipilin

Setiap pasang kabel memiliki kode warna berbeda

Kabel UTP memiliki isolasi dari plastik

Terbungkus bahan isolasi yang melindungi dari api dan kerusakan fisik

Menggunakan konektor RJ-45

Memiliki impedansi sekitar 100 ohm

Kabel UTP memiliki beberapa kategori, yaitu CAT1, CAT2, CAT3, CAT4, CAT5, CAT5e, CAT6, CAT6a, dan CAT7. Kategori kabel UTP dibedakan berdasarkan kecepatan transmisi data yang dapat dilakukan. 

Kabel UTP memiliki beberapa kelebihan, di antaranya: Instalasi mudah, Ukuran kabel dan konektornya relatif kecil, Pemeliharaannya mudah, Harganya murah

3.Kabel STP

Fungsi kabel STP: 

-Melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik (EMI)

-Melindungi kabel dari radiasi

-Melindungi kabel dari cacat seperti pemotongan, kehilangan bandwidth, kebisingan, dan sinyal gangguan

-Menjaga kualitas transmisi data

-Memungkinkan jarak jangkauan yang lebih panjang

Berikut adalah beberapa kegunaan kabel STP: 

-Menjaga keamanan data

-Mengurangi crosstalk

-Melindungi kabel dari gangguan elektromagnetik

-Melindungi kabel dari gangguan radio frekuensi

-Melindungi kabel dari pemotongan, kehilangan bandwidth, dan kebisingan

-Menjaga keamanan data

-Menjaga kinerja tinggikabel jaringan yang terdiri dari pasangan kabel tembaga yang dipilin dan dilapisi kertas timah. Kabel ini memiliki nama singkatan Shielded Twisted Pair. 

Kabel STP memiliki fungsi untuk mengurangi gangguan elektromagnetik (EMI) dan melindungi kabel dari cacat. Kabel ini sering digunakan untuk jaringan LAN komputer. 

Berikut beberapa karakteristik kabel STP: 

Terdiri dari 4 pasang kabel tembaga

Dipilin untuk mengurangi EMI

Lebih tahan terhadap EMI dan radiasi

Memiliki kecepatan transmisi data lebih tinggi

Memiliki lapisan pelindung tambahan di sekitar setiap pasangan kabel

Lapisan pelindungnya terbuat dari kertas timah (foil)

Kabel STP memiliki kesamaan dengan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair Cable) yaitu keduanya merupakan jenis kabel twisted pair. Terdiri dari 4 pasang kabel tembaga

Dipilin untuk mengurangi interferensi elektromagnetik (EMI)

Memiliki lapisan pelindung tambahan di sekitar setiap pasangan kabel

Lebih tahan terhadap EMI dan radiasi

Memiliki kecepatan transmisi data yang lebih tinggi

Lebih berat dan lebih kaku daripada kabel UTP

Lebih mahal daripada kabel UTP

Ukurannya lebih besar daripada kabel UTP

4.Kabel fiber

Kabel fiber optik berfungsi:

untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi dan keandalan yang tinggi. Kabel ini digunakan dalam berbagai bidang, seperti jaringan telekomunikasi, jaringan komputer, dan industri medis. 

Fungsi kabel fiber optik, antara lain: 

Menyambungkan perangkat-perangkat jaringan, seperti router, switch, dan server

Menyambungkan jaringan antar pulau, kantor cabang, dan gedung

Menyambungkan perangkat dalam industri medis, seperti endoskopi, laser medis, dan fototerapi

Menyediakan layanan internet berkecepatan tinggiKabel fiber optik memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

Terbuat dari kaca atau plastik yang halus

Dapat mentransmisikan sinyal cahaya dengan kecepatan tinggi

Tidak terganggu oleh gelombang elektromagnetik

Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar

Jarak transmisi yang lebih jauh

Ukuran kabel kecil dan fleksibel

Tahan terhadap karat

Mencegah konsleting karena tidak mengandung aliran listrik

Kabel fiber optik memiliki banyak kegunaan, di antaranya:

Jaringan telekomunikasi: Kabel fiber optik digunakan untuk menghubungkan jaringan antar pulau, kantor cabang, dan gedung. 

Jaringan komputer: Kabel fiber optik digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan seperti router, switch, dan server. 

Industri medis: Kabel fiber optik digunakan dalam endoskopi, laser medis, dan fototerapi. 

Penyiaran: Kabel fiber optik digunakan untuk mengirimkan sinyal televisi definisi tinggi. 

Militer dan kedirgantaraan: Kabel fiber optik digunakan untuk transmisi data keamanan tingkat tinggi. 

Industri: Kabel fiber optik digunakan untuk mentransmisikan data dan sinyal dari satu peralatan ke peralatan lainnya. 

5.Repearter konektor

Fungsi Kabel Repeater konektor:

 kabel berfungsi untuk memperkuat sinyal yang ditransmisikan via kabel jaringan. Biasanya, dalam rentang jarak tertentu kamu perlu memasang alat ini guna menjaga kekuatan sinyal data. Penggunaan repeater kabel memungkinkan dua lokasi yang sedikit jauh dapat dihubungkan secara efektif.

Berikut beberapa fungsi repeater: 

Memperluas jangkauan sinyal internet

Memperkuat sinyal WiFi

Mempercepat pengiriman dan penerimaan data

Mengurangi penggunaan kabel jaringan

Mengoptimalkan sinyal WiFi

Menjaga koneksi internet tetap stabil

Membuat modem tidak cepat panas

Membuat baterai awet

Memudahkan komunikasi di daerah terpencil

Menjaga kualitas gambar pada transmisi data HDMI

Deskripsi

Berikut ini adalah deskripsi repeater dan konektor penguat sinyal repeater:

Repeater

Perangkat keras yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang lemah dan memperluas jangkauan sinyal. Repeater dapat digunakan untuk memperluas jangkauan jaringan WiFi atau ethernet. 

Konektor penguat sinyal repeater

Perangkat yang digunakan untuk meningkatkan kualitas sinyal pada kabel RG6. Konektor ini dapat terdiri dari konektor N male to F female dan konektor F drat RG6. 

Repeater bekerja dengan cara menerima sinyal, memperkuat sinyal, dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang sudah diperkuat. Repeater dapat membantu akses jaringan internet, terutama di daerah yang jangkauannya lemah. 

Ciri-ciri repeater konektor adalah: 

Terhubung ke jaringan WiFi secara nirkabel

Menangkap sinyal dari router utama

Menyebarkan ulang sinyal ke area yang lebih luas

Memperluas jangkauan jaringan

Memperkuat sinyal

Tidak dapat membagikan alamat IP

Tidak menyediakan fitur keamanan seperti router

6. Kabel Hub Konektor

.

Fungsi konektor hub adalah mengatur pergerakan data antara layanan di Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Konektor hub juga dapat memindahkan data dari OCI ke layanan pihak ketiga. 

Konektor hub membantu teknisi cloud untuk: Mendeskripsikan pergerakan data antara layanan, Mengeksekusi pergerakan data antara layanan, Memantau pergerakan data antara layanan, Memicu Functions untuk pemrosesan data ringan, Menyiapkan peringatan dengan Notifications. 

Konektor hub mendukung layanan Sumber dan Penyimpanan Objek, Streaming, Analisis Logging, Pemantauan, Fungsi, dan Notifikasi. 

Sementara itu, hub adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan lokal (LAN). Hub bekerja dengan cara menerima sinyal dari satu perangkat dan mengirimkannya ke semua perangkat yang terhubung. 

platform bus pesan cloud yang menawarkan satu panel kaca untuk mendeskripsikan, mengeksekusi, dan memantau interaksi saat memindahkan data antara layanan Oracle Cloud Infrastructure

Berikut adalah beberapa ciri-ciri hub:

Hub menyiarkan data yang diterima dari satu perangkat ke semua perangkat lain yang terhubung. 

Semua perangkat yang terhubung ke hub berbagi collision domain yang sama. 

Hub berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal listrik dari kabel yang telah tersambung. 

Hub tidak dapat menghubungkan jaringan komputer yang berbeda. 

Memfasilitasi deskripsi, eksekusi, dan pemantauan pergerakan data

Memicu Functions untuk pemrosesan data ringan

Menyiapkan peringatan melalui Notifications

Mendukung Logging dan Streaming sebagai layanan Sumber dan Penyimpanan Objek

Mendukung Streaming, Analisis Logging, Pemantauan, Fungsi, dan Notifikasi sebagai layanan Target

 

7.Brigdge konektor

 Fungsi bridge konektor adalah menghubungkan jaringan komputer lokal (LAN) yang berbeda. Bridge bekerja seperti jembatan yang menghubungkan segmen-segmen jaringan komputer

Kegunaan bridge konektor, antara lain: 

Memperluas jaringan

Membuat segmen jaringan baru

Mengatur lalu lintas data dari satu jaringan

Menghubungkan jaringan komputer yang berbeda, seperti Ethernet dan Fast Ethernet

Memungkinkan koneksi antarjaringan secara nirkabel

Memungkinkan pembuatan berbagai jenis jembatan jaringan nirkabelciri ciri:

1.Dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya 

2.Dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang berbeda, seperti Ethernet dengan Fast Ethernet 

3.Membutuhkan topologi tree, yaitu rute untuk berbagai tujuan transmisi atau paket data 

deskripsi:Bridge konektor adalah perangkat yang menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lain. Bridge juga dapat menghubungkan jaringan komputer dengan media jaringan yang berbeda, seperti kabel serat optik dan kabel unshielded twisted-pair (UTP). 

8.switc konektor

Fungsi switch konektor adalah menghubungkan perangkat komputer dalam jaringan lokal (LAN) dan memungkinkan mereka untuk berkomunikasi.

 Switch juga berfungsi untuk mengarahkan paket data ke perangkat tujuan. 

Mengirim dan menerima data sesuai tujuan

Menguatkan sinyal pada jaringan

Mengatur lalu lintas data di dalam jaringan

Meneruskan data secara efisien

Memisahkan jaringan menjadi beberapa segmen

Meningkatkan keamanan jaringan

Berikut adalah ciri-ciri switch konektor: 

Memiliki banyak port, Meneruskan data antara perangkat yang terhubung, Menghubungkan perangkat ke jaringan lokal (LAN), Dapat menyeleksi perangkat yang mengirim atau menerima sinyal, Dapat mengirim data langsung ke alamat tujuan. 

 

9.Rauter konektor

Konektor pada router berfungsi untuk menghubungkan router ke sumber daya listrik, yaitu adapter power. Dengan terhubung ke sumber daya listrik, router dapat menyala dan berfungsi sebagai perangkat jaringan.

Pembahasan. Konektor power pada router berfungsi untuk menghubungkan router ke sumber daya listrik. Dengan menghubungkan router ke sumber daya listrik, router dapat menyala dan menjalankan fungsinya sebagai perangkat jaringan.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri router: 

Memiliki port ethernet yang banyak

Memiliki IP Address privat

Mendistribusikan di jaringan area lokal (LAN)

Memiliki lampu indikator yang menunjukkan status koneksi dan kondisi perangkat

Menerima, mengevaluasi, dan meneruskan paket data antar jaringan

10.backbon konektor

Fungsi backbone konektor adalah untuk menghubungkan jaringan lokal (LAN) menjadi jaringan area luas (WAN). Backbone juga dapat digunakan sebagai infrastruktur telekomunikasi untuk menghubungkan berbagai jaringan. 

Kegunaan backbone konektor adalah: 

Mempercepat proses transfer data, terutama untuk data dengan kecepatan akses yang tinggi, seperti video, grafis, dan audio

Membangun infrastruktur telekomunikasi, baik domestik maupun internasional

Menjangkau jarak yang lebih jauh daripada kabel horizontal

Memungkinkan komunikasi melintasi beberapa gedung atau lantai

Ciri-ciri:Biasanya menggunakan teknologi yang lebih cepat dan andal, seperti fiber optik.

 Deskripsi: Backbone sering digunakan dalam jaringan perusahaan besar atau ISP.